Mengetahui teknik budidaya tanaman bawang merah yang benar sangat diperlukan bagi anda yang ingin berhasil dalam hal ini.
Kebanyakan orang terutama ibu rumah tangga pasti selalu menggunakan bawang merah disetiap masakannya, karena dapat menambah cita rasa dari sebuah masakan.
Bawang merah yang memiliki nama latin Allium Cepa ini sangat menyukai tempat yang beriklim kering dan suhu udara agak panas serta berada diluar ruangan.
Di Indonesia para petani yang menggeluti usaha bawang merah tersebut cukup banyak, sebagian menggantungkan hidupnya dari usaha itu dikarenakan bawang merah akan selalu digunakan sebagai bumbu daput sehingga usaha tersebut tidak akan pernah putus.
Untuk melakukan teknik budidaya tanaman bawang merah yang benar sebenarnya tegolong mudah kitapun dapat menerapkannya di lahan teras rumah.
Ada 4 tahapan dalam melakukan teknik budidaya tanaman bawang merah yang benar yaitu:
- Pengolahan tanah, tahap ini meliputi pembersihan lahan dari gulma dan pengecekan ph tanah. Ph yang diperlukan bawang berkisar 5,6. Pemupukan tanah agar menjadi subur berdosis 10-15 ton pupuk perhektar. Dan pembuatan bedengan dengan ukuran menyesuaikan kebutuhan.
- Masa tanam, dimulai dengan pemilihan bibit yang terbaik dengan ciri warna yang mengkilap, tidak keropos dan kulit sempurna. Setalah didapat, bibit tersebut direndam menggunakan larutan NASA dengan takaran 1 cup per 1 liter air lalu ditiriskan hingga kering dan siap ditanam.
- Tahapan pemeliharaan. Penyiraman dilakukan sehari satu kali (pagi atau sore) apabila bawang sudah berumur 11 sampai 60 hari, sebelum umur tersebut penyiraman dilakukan pagi dan sore hari. Penyiangan dilakukan untuk membresihkan gulma disekitar tanaman. Pembumbunan bertujuan agar tanah yang menutup bawang dapat tetap terjaga kesempurnaannya. Pemupukan hanya dilakukan saat usia bawang 10-15 hari dan usia 30-35 hari. Pengendalian hama dilakukan menggunakan pesitisan kimia dan insektisida.
Lalu tahap terakhir dalam teknik budidaya tanaman bawang merah yang benar ialah tahap pemanenan.
Pemanenan dapat dilakukan setelah usia bawang 55 – 90 hari dan proses pemanenan dilakukan saat siang hari.
Dengan cara mencabut seluruh bagian bawang dari tanah lalu dijemur dengan posisi umbi menghadap keatas bertujuan agar umbi terkena sinar matahari.